International Peace Day

Saat harus tinggal bersama dengan anak yang memiliki keterbatasan, lama aku menunggu sebait kata yang akan keluar hingga akhirnya dia mengeja kalimat dan bertanya "kak, haruskah rumah Tuhan dibakar?"

Diam dan menunduk, sambil berpikir jawaban apa yang tepat, tapi sayang otakku seakan berhenti berfungsi, aku tidak menemukan satu katapun jawaban yang cocok untuk pertanyaan sesederhana ini.

Aku melihat deretan anak yang tidak berdosa dan harus menerima lemparan batu dari orang-orang dewasa yang harusnya berpikir secara dewasa pula. Jika Tuhan saja menciptakan Hawa sebagai teman Adam As, menciptakan malam sebagai teman siang, dan menciptakan bintang sebagai teman bulan, lalu kenapa kita yang hanya manusia harus menjudge.

Sahabat, salah dan benar bukan kita yang menentukan, syurga dan neraka bukan kita yang menetapkan, tapi berpikir positif dengan tidak mencelakakan aku rasa itu jauh lebih baik.

Pembakaran masjid di Tolikara, penutupan masjid di Bukit Duri, penyegelan greja di Bekasi, itu sudah membuat banyak kerugian. Sahabat, jika rasa tidak suka harus dilampiaskan dengan tindak kriminal maka penerus bangsa tidak akan mengenal arti damai.


Khodijah Assyarif
School For Peace Wahid Foundation


Komentar

  1. Indonesia sedang diuji, apakah nanti akan naik kelas atau bahkan tidak lulus, itu menjadi tugas bersama sebagai anak bangsa... semangat yah kak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ka semoga Indonesia kedepannya lebih baik lagii, aamiin

      Hapus

Posting Komentar